Sabtu, 11 Mei 2013

Happy Anniversary to you!

12 Januari 2012.
Hari itu mengubah semuanya, mengubah statusku dan mengubah hidupku selamanya.
Hari itu aku dan kamu bersatu menjadi kita, iya kita yang berjalan sejalan diiringi dengan cinta dan rasa sayang.
Perjalanan yang membutuhkan waktu yang panjang dan perjalanan yang membuat semuanya terasa indah.
Hal yang pahit kita rasakan bersama, hal yang manis kita bagi bersama. Semuanya indah walaupun tak seindah yang dibayangkan, bahkan jauh lebih indah.
Setiap tanggal 12 di setiap bulan kita selalu merayakannya. Perayaan yang hanya kita berdua yang hadir dan selalu dengan doa baru yang akan mengiringi perjalanan kita kembali.

Namun, perayaan itu usai hanya sampai yang ke 9. Hari itupun merubah hidupku kembali, merubah segalanya dalam sekejap.
Kini aku kehilangan sebagian dari hidupku, kehilangan sebagian dari kebahagiaanku yang digantikan oleh kesedihan yang berkepanjangan.
Penyesalan ditangan, air mata tiada henti menetes setiap aku teringat dan mengenang kisah kita.
Kisah perjalanan kita yang panjang yang tak akan pernah sama dengan yang lainnya, kisah yang akan selalu di kenang walaupun kita sudah tak bersapaan dan bersentuhan.
Kisah yang menarik dan menyakitkan untuk diulang dan dikenang kembali.
Tak pernah ku bayangkan akan seperti ini jadinya, sebenarnya hingga saat ini perayaan itu masih aku rayakan. Namun, itu aku rayakan sendiri dengan doa dan harapan baru untukmu.
Aku tau kamu tak akan pernah peduli lagi, meskipun kamu tau aku yakin kamu tak akan pernah kembali untuk memperdulikan aku walaupun itu semenit saja.
Air mataku selalu jatuh diiringi dengan doa disetiap tanggal itu, aku menangis bukan karena aku sedih. Tapi karena aku terlalu sayang kepadamu dan selalu menyakitkan bila aku mengingat tentangmu.
Air mataku memang terbuang sia-sia, tapi aku tak pernah merasa itu sia-sia.
Hari berganti hari, hingga bulan berganti hingga tahun berganti...
Perayaan itu tetap aku jalanin, mengiris hati. Menyakitkan namun inilah kenyataan, aku yang terlalu mencintaimu.
Mungkin sia-sia untukku, untuk kehidupanku untuk orang-orang yang menyayangiku.
Tapi inilah fakta dan kenyataan.
Disetiap doaku disetiap harapanku selalu ku masukan namamu.

Selamat hari jadi kita ke 16 bulan,bhas.
:-)

Kamis, 02 Mei 2013

Pacar Mengalahkan Sahabatmu.

Hey. Disini aku mau mengeluarkan segala pikiran yang berputar diotakku hari ini.

Sahabat adalah orang terdekat kamu yang ada disaat kamu susah dan senang. Singkat kata seperti itu.
Pacar adalah orang yang ada untuk melengkapi hidupmu yang suatu saat bisa hilang dari kehidupanmu.
Kasih sayang sahabat jauh lebih lama drpd kasih sayang seorang pacar.
Orang pertama yang kamu kenal sebelum kamu mengenal pacarmu adalah sahabatmu kan?
Bener kan?
Mereka menggantikan posisi pacar yang dulunya kosong. Mereka mengisi posisi pelipur lara,penenang dlm kesedihanmu,dan mereka penghibur dalam sepinya hidupmu.
Namun, ketika kamu menemukan seorang pacar dan sahabatmu sendirian pernahakah kamu berpikir?
Siapa yang kamu cari ketika kamu sedih? Siapa yang kamu cari ketika semua masalah menumpuk? Siapa yang menghiburmu disaat hatimu kosong? Siapa yang meluangkan waktunya hanya untukmu disaat kesepian? Iya, dia pasti sahabatmu.

Terkadang kamu pasti lupa dengan sahabatmu ketika kamu punya pacar. Dan kamu menomor satukan pacarmu drpd sahabatmu kan?
Aku yakin pasti iya.
Dulu semua hal dilakukan dengan sahabat,namun sekarang? Semua hal seakan-akan harus dilakukan dengan pacar.
Makan sama pacar,nonton sama pacar,belajar sama pacar, mungkin nantinya tidur sama pacar ya.
Hal yang dulu selalu kompak seakan-akan sekarang pecah karena pacar.
Ada orang yang mungkin takut pacarnya marah ketimbang kehilangan sahabat.
Lucu sih. Iya, pacar dapat menggantikan posisi sahabat dalam sekejap.
Hanya karena cinta semua berubah.
Semuamuanya yang menyangkut sang pacar didahulukan.
Mulai dari hal yang kecil sampai hal yang besar.

Memang aku tahu mungkin apa yang dilakukan pacar tidak semanis yang dilakukan oleh sahabatmu, tapi sadarkah? Ketika kau tertawa bersama sahabat-sahabatmu ketika dunia hanya ada tawa sahabat dan kamu ketika itulah kebahagiaan yang tak akan pernah tergantikan.
Pacarmu bisa membuatmu sedih, tapi sahabatmu? Dia bisa membuatmu lebih baik.
Pacarmu bisa pergi, tapi sahabatmu? Dia bisa tetap tinggal selamanya.
Sadarkah ketika kamu ada masalah dengan pacarmu kamu mencari siapa? Pasti sahabatmukan?
Namun ketika kamu bahagia, pernahkah kamu peka apa yang di rasakan oleh sahabatmu?

Tulus sayangnya seorang pacar tidak akan bisa menggantikan tulus sayangnya seorang sahabat.
Ingat, dia adalah orang pertama yang kamu kenal sebelum kamu kenal pacar kamu.
Ingat, dia yang berusaha mengerti dan selalu ada disaat kamu membutuhkan sahabatmu.
Ingat, ketika kamu sendirian tak punya pacar siapa yang menemanimu? Menemani sepinya duniamu?
Jangan membuat sahabat hanya karena pacar. Dan jangan bertengkar serta menghancurkan sebuah pertemanan atau persahabatan hanya karena pacar.
Pacar bisa tergantikan, tapi sahabat? Adakah orang bisa menggantikannya?
Memang tak ada manusia yang sempurna dimatan Tuhan.
Setiap orang pasti pernah merasakan hal yang sama, tapi suatu saat akan ada penyesalan.
Ketika kamu putus dengan pacarmu dan kamu meninggalkan sahabatmu lantas siapa yang mau menemanimu?
Jangan pernah melepas dan mengabaikan sahabatmu hanya karena kamu memiliki seorang pacar.
Ketika pacar meninggalkanmu dan disaat itu juga sahabatmu menghilang kamu akan mengerti dan akan merasa sangat bodoh , karena telah melakukan hal yang fatal.
Jangan paksa pacarmu saja yang peka kepadamu, tapi paksa juga rasa kepekaanmu terhadap sahabat-sahabatmu.
Ada waktu dimana semua hanya milik kamu dan pacarmu
Ada waktu dimana dunia ini hanya milikmu dan sahabatmu.

" Jangan melakukan hal bodoh yang memalukan hidupmu dan penyesalan selamanya, yaitu dengan memprioritasnya pacarmu sebagai nomor 1 daripada sahabat dan temanmu. "

Sahabat selamanya. Pacar sementara
Sahabat susah dicari apalagi dia yang tulus dan ikhlas bersamamu.
Salam sayang untuk sahabatku!

Selasa, 30 April 2013

Aku Masih Menunggu Kamu Kembali

Terakhir, iya kamu adalah orang terakhir yang menemani dan menghangatkan raga serta jiwa ini.
Tak akan ada orang yang mampu melakukan hal itu sebaik yang kamu lakukan, aku menyesal. Menyesal membuat hal bodoh yang hanya di lakukan karena aku emosi dan penuh dengan rasa sedih yang bercamuk didalam jiwa ini.
Kenangan itu tak akan pernah terulang kembali, sisa tawa itu masih kerap terdengar dan terbayang diotakku.
Sosokmu masih sering membayangiku, walaupun tidak seperti dahulu.

Kamu. Iya kamu, kita tidak bisa bersatu seperti dahulu. Kita hanya dua orang yang masih terikat dengan kenangan dan kita tidak bisa meraih kenangan dan impian itu lagi untuk menjadi kenyataan.
Masih teringat di otakku semua kata-kata yang keluar dari mulutmu, masih terasa sosokmu hadir menemaniku disetiap aku memikirkanmu.
Waktu terus berjalan tanpa terasa perlahan semuanya menghilang tenggelam bersama kenangan.
Dan sosokmu tak akan pernah tergantikan.

Rasanya aku ingin kembali mengulang cerita kita. Tapi aku tersadar semua tak akan pernah kembali seperti dulu, semisalkan itu terjadi tak akan seindah dulu.
Hanya kenangan yang menyatukan kita, kita tak bersama tapi kenangan membuat kita bersama. Kita tak bersatu tapi kenangan membuat kita bersatu. Kita adalah kenangan.
Kamu sadar? Mungkin tidak, atau sama sekali tak peduli bahwa aku masih menunggu sosokmu hadir kembali masuk ke dalam hidupku dan melengkapi puzzle hidupku agar sempurna seperti dulu lagi.
Aku tau ini mustahil bagiku dan sangat tidak diinginkan olehmu, tapi pernahkah kau merasa kesepian dan kangen akan semua hal manis dan pahit yang pernah kita rasakan bersama?
Ketika aku melihat ruang keluarga rumahku, aku merasa sosokmu hidup bersama kenangan yang ada didalamnya.
Ketika aku melihat kaca di kamarku aku merasa kau berdiri disampingku seperti dulu.
Ketika aku menyentuh dan melihat barang yang pernah kamu berikan aku merasakan kamu semakin dekat dan terus ada untukku.
Semakin aku memaksa diriku semakin aku ingin kembali.

Kamu mungkin mendapatkan penggantinya, tapi aku? Aku disini menunggu sosokmu datang.
Walaupun berusaha tergantikan tapi aku ragu. Ragu karena tak akan ada yang pernah menggantikan posisimu.
Satu-satunya hal yang membuatku bahagia adalah kenangan. Hal yang membuatku tenang adalah kenangan.

Waktu terus berjalan seiring dengan kenangan dan bayanganmu.
Doa dan kasih sayangku selalu mengiringimu walaupun aku tau kamu sama sekali tak pernah mengharapkan itu.
Tapi, aku tak pernah membenci sosokmu. Karena semakin aku berusaha membencimu semakin aku terikat rasa denganmu.
Kini kita berbeda jalan dan dipisahkan oleh waktu.
Aku dan kamu kita hanya bersatu pada kenangan....
Selebihnya kita hanya orang yang tak saling mengenal.
Ketika kamu tersadar di kemudian hari, carilah aku dimanapun aku berada. Karena sesungguhnya masih ada rasa yang tersimpan jauh dihatiku yang paling dalam.
Ketika kamu menyadarinya, ketika kamu menyesal maka ketika itu juga Tuhan berencana bahwa kita tidak harus berpisah.
Aku masih menunggu sosokmu disini, kembali dan membawa cahaya yang hilang.

" Selamat malam, selamat tidur. Aku sayang kamu " - B.12
" Inget. Aku sayang kamu lebih dari orang yang pernah sayang sama kamu " - B.12

Kamis, 25 April 2013

Kamu? Dia bukan Kamu

Hey. Namaku Ira.
Aku akan membagikan kisahku kepada kalian semua.

Dulu hidupku begitu sempurna karena aku mempunyai hubungan yang stabil. Bahagia banyak aku rasakan, kesedihan ku rasakan namun tak dengan mudah aku lewati bersama seseorang yang setia menemaniku di kala suka dan duka.
Namun, disebuah waktu kami memutuskan untuk berpisah. Karena aku merasa dia bukan kamu yang dulu. Lelaki itu bernama Erik.
Erik adalah lelaki yang aku kenal 1thn yang lalu. Dia laki-laki yang tidak ganteng tidak cakep tidak tinggi tidak kayak menurutku dia seorang lelaki yang sempurna, iya dia sempurna karena cintanya kepadaku.
Erik dan aku berpacaran selama 1,5thn. Hubungan kami penuh liku-liku. Namun semenjak Erik mengenal sebuah komunitas dia berubah.
Aku tak pernah melarangnya untuk berkumpul dengan temannya ataupun sejenak melakukan rutinitasnya dengan refeshing.
Namun dibulan-bulan terakhir hubungan kita dia berubah 180derajat, dia mengabaikanku dia tidak mengabariku dia tidak seperti pacar yang aku kenal.
Lalu, aku sibuk dengan acaraku. Acara tahunan yang selalu diadakan di SMAku. Dan pada saat itu juga dia sibuk dengan teman-temannya. Seharian dia tanpa kabar, aku gelisah sedih dan wajar aku marah padanya. Akhirnya kami bertengkar dan pertengkaran kami membawa kami pada sebuah akhir. Akhir hubungan kami. Dengan gampang sekali Erik menerima keputusanku yang memutuskan untuk berpisah dengannya.

Pagi itu aku melakukan rutinitasku seperti biasa. Tapi, ada yang berbeda tak ada lagi hp yang berbunyi tanda pesan masuk dan kata-kata " Goodmorning sayang. Have a nice day " serta tidak ada suara lelaki yang baru bangun menelfonku.
Hari demi hari ku lewati tanpa dia disampingku, aku menahan rasa sakit yang aku bawa sendiri tanpa seseorang yang peduli dengan keadaanku. Setelah aku memutuskannya aku lost contact dengan Erik. Entahlah, aku merasa hidupnya bahagia tanpaku.
Aku kembali menata hati dan kehidupanku dari awal tanpa Erik disampingku.
Semua berubah seketika, rumahku juga rasanya berubah dengan suasana baru. Suasana yang tak pernah ku rasa selama 1,5th bersama Erik.
Sebenarnya aku tak ingin memutuskan hubunganku dengan Erik, pada saat itu aku emosi sesaat dan aku merasa lelah dengan perubahan yang terjadi padanya.
Aku merasa kehilangan. Aku merasa sebagian jiwa ragaku hilang.
Namun, sahabatku tak membiarkan aku jatuh sendiri mereka menyemangatiku dengan apa yang mereka punya.
Mereka mengisi hari-hariku kembali, mencoba menggantikan semua yang telah hilang.

Tanpa terasa waktu berjalan sangat cepat hingga pada akhirnya aku tak lagi memikirkan Erik yang telah pergi.
Tuhan mempertemukanku dengan seorang lelaki bernama Danny.
Aku merasa nyaman dengan apa yang Danny lakukan untukku, tapi rasa takutku akan Danny tak seperti Erik sangat besar. Aku takut dia tak akan melakukan apa yang Erik lakukan. Dan dia tak akan benar-benar seperti Erik.
Iya, aku tau mereka berbeda. Danny lebih memperlihatkan rasa sayangnya ke aku walaupun dia sibuk menjadi bagian dr sekolah kami. Danny membuatku kembali belajar apa itu cinta dan kasih sayang. Namun, hubunganku dengan Danny tak bertahan lama. Kami putus karena ternyata Danny merasa aku masih memiliki rasa sayang kepada Erik tapi Danny juga menyimpan rasa sayang kepada temanku Kirana. Dan lagi-lagi aku terjatuh, belum sembuh rasa sakitku akan kehilangan Erik ternyata aku harus menerima kenyataan aku juga harus kehilangan Danny.
Semenjak itu aku takut untuk percaya,sayang dan memulai cinya kepada orang lain. Iya, aku takut jatuh dan dikecewakan kembali.

Dan aku kembali ke kehidupanku yang diam-diam masih memerhatikan kehidupan Erik.
Aku sering bercerita kepada sahabat Erik, dia adalah Gabriel.
Gabriel kaget mengetahui ternyata aku masih menyimpan rasa kepada Erik. Gabriel banyak memberiku kata-kata dan ia selalu bercerita tentang Erik. Ternyata benar, selama aku meninggalkan Erik dia bahagia dengan kehidupan barunya. Dari situ aku mulai tersadar bahwa aku harus bisa seperti dia.

Aku masih mengingat hari ulang tahun Erik sampai pada akhirnya aku memutuskan untuk membuat sesuatu untuknya. Gabriel dengan senang hati membantuku. Dia memoduskan dirinya ke Erik untuk membantuku. Banyak sekali hal yang Gabriel lakukan untukku, dia adalah sahabat Erik dan sahabatku yang paling baik.
Aku masih inget sesuatu yang Erik pernah beritahukan kepadamu. Pada akhirnya aku memberikan Erik sebuah jaket. Jaket yang mungkin sangat cocok untuk ia kenakan. Seandainya aku bisa melihatnya mengenakan jaket itu tapi itu mustahil sama sekali.
Namun hal yang ku duga terjadi, Erik mengetahui bahwa aku akan memberikan ia kado. Dia menolaknya melalui sahabatku Tina. Lalu Erik mengirimkan pesan ke Gabriel dan ia memarahi Gabriel. Aku tak mengerti apa yang sebenarnya ia pikirkan.
Hatiku semakin menangis melihat dia yang sekarang. Berbeda sekali dengan Erik yang aku kenal dulu. Dan ternyata dugaaniu selama ini benar, Gabriel merasa Erik juga berubah. Berubah semakin tidak karuan bukan Erik sahabatnya.
Seribu alasan berputar dikepalaku, apa yang terjadi? Kemana dia yang aku kenal dulu? Siapa yang merubahnya?
Dan alasan itu sampai sekarang tak pernah ada jawabannyaz
Aku sedih karena orang yang paling aku sayang berubah.
Berbagai kata aku keluarkan kepada Gabriel. Ia begitu bingung melihat aku yang semakin rapuh.
Gabriel kasihan melihatku seperti ini, ia memberitahuku bahwa Erik yang sekarang bukan Erik milikmu yang dulu dia yang sekarang adalah monster.
Pada akhirnya kado yang akan berikan kepada Erik hanya ku simpan. Menyimpannya sambil membayangkan suatu saat aku akan melihatnya memakai jaket itu.
Harapan terakhirku melihat senyum dan membahagiakannya disaat ulang tahunnya gagal.
Doaku tak pernah putus selalu ada namanya dan selalu ada harapanku agar aku bisa kembali seperti dulu dengannya.
Kini semua berubah total.
Aku cuma bisa mengenang perjalanan cintaku dan beribu kenangan yang terjadi saat aku bersama Erik yang aku kenal.
Seandainya Erik tahu dan sadar, aku masih menunggu dan mendoakan semua yang terbaik untuknya. Karena sejujurnya rasa sayang ini yang membuat aku bertahan pada kondisi seperti ini.
Walaupun tanpa Erik disampingku, aku sadar bahwa suatu saat nanti ada seseorang yang lebih baik drpd dia. Dia bagian dr masa lalu dan dia tak akan pernah kembali kecuali dia jodoku. Aku tahu bahwa Tuhan sudah menyiapkan banyak hadiah indah untukku.

Untuk kalian semua, move on itu tidak harus membuang semua kenangan. Kita cukup menyadari semuanya telah berubah dan tidak baik terus jatuh dalam kesedihan.
Jalanin hidup ini karena Tuhan sudah mengaturnya menjadi lebih Indah.
Putus bukanlah akhir dari segalanya, tapi merupakan awal dari segalanya.
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan.
Memulai dengan senyum ditengahi oleh tangis dan harus diakhiri dengan senyum juga.
Life must go on with or without him!
Dont be afraid. God always beside you guys

Kita Dalam Kenangan

Hello. Namaku Nashya. Aku punya sebuah kisah yang membuatku tau arti cinta dan kehidupan bila ada dia didalamnya.

One year ago.
Pertemuan yg awalnya aku tolak ternyata memang sudah ditentukan oleh Tuhan. Tanggal dan Hari itu adalah hari Minggu 08 Januari 2012. Dia, seorang anak laki-laki datang dan memperkenalkan dirinya kepadaku. Namanya Rayno. Aku dan Ino dipertemukan oleh Tuhan dengan cara yang unik. Cara yang mungkin orang lain tak pernah merasakannya. Setelah dia memperkenalkan dirinya,dia pun mulai mendekatiku perhalahan hatiku pun terambil olehnya. Pagi itu tanggal 10 Januari dia mengirimkanku sebuah pesan singkat yang mungkin membuat semua wanita yang membacanya pasti terbang jauh ke langit. Iya, dia mengirimkan kata " I Love You " kata yang mungkin tak asing lagi. Lalu lama kelamaan Ino mulai menunjukan rasa suka dan sayangnya padaku. Hari itu Kamis 12 Januari 2012 dia menyatakan cintanya padaku. Semenjak itu kami berpacaran, kehidupanku dan dia berubah semua jadi terasa indah. Dunia bagaikan milik kita berdua. Banyak suka dan duka kita lewati bersama. Waktu demi waktu berjalan... Ino mengantarku pulang dan dari sinilah kedua orang tuaku mulai mengenalnya.
Ayahku bertanya panjang lebar kepada Ino. Awalnya aku menyembunyikan bahwa dia pacarku. Namun feeling seorang Ibu begitu kuat, pada suatu hari ibuku menanyakan " Na. Apakah anak laki-laki itu pacarmu? " dengan muka yang amat takut aku pun hanya tersenyum pada ibuku. Namun pada akhirnya Ibu dan Ayahku tau dan kami direstui. Semakin lebar jalan percintaan kami.

Mulai dari bulan 1 sampai ke 3 yang begitu manis hingga bulan 4 sampai 6 yang mulai mengalami perubahan . Begitu panjang jalan cinta kami, banyak hal kami lewati bersama.

Awalnya adalah valentine.
Waktu itu aku sibuk dengan acara sekolahku dan aku tidak sempat meluangkan waktu untuk merayakan hati kasih sayang bersama Ino. Namun betapa pengertiannya dia. Dia sempatkan waktunya dan aku pun begitu untuk sekedar bertemu sejenak dan ia memberikanku sebuah kado. Iya, boneka Shaun The Sheep dengan sebatang coklat yang dibawanya. Kado pertama Ino, walaupun sederhana itu sangat special bagiku.

Kedua adalah Ulang Tahun Ino.
Ulang tahun Ino tinggal menghitung hari, betapa bingungnya aku akan kado yang akan aku berikan kepadanya.
1bulan aku menyusun semuanya bersama sahabatku Sunny dan Falent.
Hingga waktu ulang tahunnya tiba aku memberinya suppries bersama Falent di rumahku.
Kadoku sangat sederhana tapi tidak cintaku kepadanya.
Hari itu dia membawaku makan malam bersama falent,walaupun bertiga tapi dia tidak keberatan dan itu adalah dimana kami pergi untuk pertama kalinya.

Ketiga Anniversary 5months
Hahaha disini banyak konflik yang terjadi. Waktu itu kami berjNji untuk bertemu namun aku ketiduran. Dia menungguku di gerbang selama 1jam. Dia bolak balik rumahku hingga 4x karena aku tak kunjung bangun. Ketika aku terbangun aku tersadar dan loncat dr tempat tidur ternyata dia telah di rumah. Aku emosi lalu aku memarahinya. Iya, aku yang salah tapi aku yang marah betapa lucunya. Lalu kami bertengkar dan pada akhirnya di bLik ke rumah untuk ke 5xnya. Memang bukan mauku tapi dia memaksa untuk kembali ke rumah agar aku tak marah lagi. Akhirnya aku dan dia baikan. Memang pertemuan akan membuat semuanya lebih baik. Alasan kenapa aku marah adalah karena aku mempunyai supprise kecil untuknya. Pada akhirnya aku memberikannya rainbowcake dengan lemon cheese cream diatasnya. Dia terkejut dan senyum padaku. Betapa senang hatiku melihat seseorang yang aku sayang bahagia didepanku.

Keempat Anniversary 6th Months
Akhirnya sudah setengah tahun hubungan ini berjalan. Disini kami berjanji untuk saling memberikan kado masing-masing.
Dan disini dia memberiku sepasang hamster bernama Meepo dan Ciko. Aku tak menyangka dia akan memberikanku kado seperti itu. Entahlah mimpi apa aku punya seseorang yang bener-bener mencintai dan menyayangiku lebih dari orang lain yg pernah menyayangiku.

Last. My birthday
Hari ini ulang tahunku. Tapi aku tak berharap yang special dihati ulang tahunku. Umurku sudah 16th kini, masih muda namun ku anggap umurku sudah tua. Pada hari itu aku mendapatkan supprise dr sahabat-sahabatku. Namun, aku selalu menunggu kehadirannya pada hari specialku. Hari ini aku membuat acara kecil yang dihadiri oleh keluarga pacar dan juga sahabatku.
Aku tetap menunggunya hingga malam. Namun, dari sore Ino tak ada kabar, dia menghilang layaknya angin. Akhirnya aku tinggal dia dan aku ke tempat makan bersama ayah dan ibuku serta sahabatku. Hingga sampai aku di restoran itu Ino tetap tidak ada kabar, hatiku cemas gelisah sedih kecewa. Aku menunggunya rasanya aku tak ingin makan tak ingin hari specialku aku lewati tanpanya.
Tiba tiba Ino datang dengan sahabat terbaikku Mya.
Dia memberiku supprise yang tak pernah ku duga sebelumnya, air mataku jatuh. Perasaan senang kesal sedih bercampur menjadi satu. Dia datang membawa 19 mawar sebuah boneka dan kue lalu dia berkata," happy birthday pacarku yang tercinta. Make a wish dan tiup lilinnya " saat itu juga air mataku makin menetes dan akhirnya ku tiup lilin didepanku dan tiba-tiba kecupan itu jatuh dijidatku. Hehehe
Hari ink berakhir sempurna keluarga pacar dan sahabatku berkumpul menjadi satu. Dan hidupku terasa lengkap.

Tak terasa begitu banyak kejadian yang terjadi didalam hubungan kita. Hingga pada suatu saat aku dan Ino mengalami sebuah masalah.
Kami bertengkar hebat. Dan pertengkaran ini tidak seperti biasanya. Tak ada Ino yang dulu aku kenal. Dan tak ada hal yang dulu yang pernah Ino lakukan untukku.
Pertengkaran itu membawa hubungan kami pada sebuah juranh. Jurang perpisahan antara aku dan Ino.
Kami berpisah diumur hubungan kami yang telah berjalan 9bulan. Tak mudah bagiku melepas seseorang yang begitu berarti dalam hidupku,seseorang yang menyayangiku tulus dan ikhlas. Seseorang yang membawaku dan memperlihatkanku hidup dan cinta yang sesungguhnya, seseorang yang mengatakan bahwa ia menyayangiku lebih dari orang lain yang pernah sayang padaku.

Pada akhirnya aku dan Ino berpisah. Dan kami memutuskan contact. Ino mungkin membenciku atau bahkan dia tak mau mengenalku kembali.
Tapi ada satu hal yang Ino tidak pernah tau, bahwa aku masih menyayanginya setulus ia menyayangiku dan aku masih memperdulikannya lebih dari ia memperdulikannaku dahulu dan Ino adalah orang yang berpengaruh besar dalam hidupku. Dia membawaku kepada kebahagiaan dan ia memperlihatkanku bahwa aku tak sendiri aku berharga baginya dan aku adalah nafas dalam hidupnya serta aku darah yang mengalir dalam tubuhnya

Ketika kamu bertemu dengan mereka yang tulus mencintaimu sayangi dan jagalah mereka seperti merekan lakukan kepadamu. Karena suatu saat nanti mungkin tak ada seorang pun yang akan menggantikan specialnya posisi mereka dihatimu serta kehidupanmu.
Sejujurnya Tuhan telah menakdirkan kita dengan pasangan masing-masing dan Tuhan telah merencanakan semuanya akan indah pada waktunya.